Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan

Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan merupakan masjid terbesar di Kabupaten Probolinggo. Masjid ini berlokasi di sebelah barat alun-alun Kota Kraksaan atau tepatnya di Jl. Rengganis. Sekilas bangunan masjid menyerupai bangunan yang dipadu dari arab dan madura. Perpaduan tersebut dapat dilihat dari banyaknya jendela serta kubah dan ukiran di sekitar dinding atas. Masjid berlantai dua ini sebelumnya tidak semegah saat ini, sekitar tahun 2000 Pemkab Probolinggo melakukan renovasi total yang menjadikan masjid ini sebagai masjid terbesar di Kabupaten Probolinggo.


Masjid Agung Ar-Raudloh sudah berdiri sejak tahun 1900-an dimana bangunan utama waktu itu berbentuk persegi berukuran 8x8 meter dengan satu kubah kecil di bagian atap. Beberapa tahun kemudian perluasan masjid dilakukan di bagian samping dan depan, serta menambah ukuran kubah yang lebih besar di bagian tengah. Perluasan kedua dilakukan sekitar tahun 1998 dengan menambah areal masjid di bagian depan dan membangun lantai dua sebagai konsekuensi semakin banyaknya jamaah yang beribadah pada saat hari raya. Namun, perluasan dan pemugaran sedikit menghilangkan suasana lama di dalam masjid yang sakral karena mimbar khutbah bukan lagi mimbar kayu tua sejak pendiriannya.


Terakhir adalah renovasi total yang dilakukan pada tahun 2000 dengan membongkar 90% bagian masjid. Proses ini berlangsung cukup lama karena dilakukan pemindahan lantai dua serta peninggian dinding masjid di bagian utama. Renovasi ini juga mengganti kubah besar yang sebelumnya terbuat dari stainless steel dengan kubah semen yang lebih tinggi, bagian depan masjid juga ditambah dengan adanya tiga kubah berukuran lebih kecil. Dari rencana pembangunan, masjid ini akan diberi cat dengan warna nuansa pandalungan, namun dirubah dengan warna yang lebih lembut dan terkesan sejuk. Sayangnya kemegahan masjid ini tidak diimbangi dengan peninggian menara. Pihak masjid juga memutuskan untuk memasang kembali kayu tua yang digunakan sebagai penyangga utama pada saat masjid ini didirikan dan mengembalikan mimbar khutbah yang terbuat dari kayu jati.

Semoga saja renovasi total Masjid Agung Ar-Raudloh yang sudah sepuluh tahun berlalu juga diikuti dengan renovasi iman kaum muslim di Kota Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo.

Posted by News Online Center on 1:50 PM. Filed under jelajah kota . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response