Gunung Bromo Meletus Lagi
PROBOLINGGO -- Gunung Bromo yang selama ini masih berstatus siaga (level III), meletus lagi, Ahad (19/10). Letusan tersebut sempat diwarnai suara bergemuruh selama lima detik. Bahkan, kiltan petir juga mengiringi letusan gunung berketinggian 2.392 meter di atas laut itu.
‘’Memang, tadi pagi sekitar pukul 10.17 WIB Bromo sempat mengeluarkan letusan dan suara gemuruh serta ada kilatan petir. Tapi itu tidak lama. Hanya sebentar. Setelah itu reda lagi,’’ kata Ketua tim Pemantau Gunung Bromo, Mulyono di Pos Pantau Gunung Sawur, Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Ahad (19/12).
Dia menejelaskan bahwa letusan gunung Bromo itu mengeluarkan abu vukanik, bercampur pasir dan krikil. Hanya saja, letusan pasir dan krkil tersebut jatuh di kawasan kaldera (lautan pasir) Bromo. Sehingga, tidak terlalu membahayakan.
Sedangkan asap yang dikeluarkan Gunung Bromo itu berwarna hitam kecoklatan dan kadang memerah. Ketinggian asap Bromo tersebut sekitar 900-1000 meter. Tekanannya cukup kuat. Kepulan asap mengandung abu vulkanik itu mengikuti arah angin ke arah Probolinggo dan Lumajang.
Begitu terjadi letusan yang tiba-tiba, warga sekitar dan wisatawan yang berkunjung ke Bromo sempat panik. Sebab, mereka tidak hanya menyaksikan kepulan asap tebal yang tinggi. Namun, juga mendengarkan suara gemuruh dan menyaksikan secara langsung kilatan petir yang keluar dari kawah Bromo.
[Replubika.co.id]