Penumpang Terlantar di Terminal Bayuangga
PROBOLINGGO-Arus balik libur panjang Hari Raya Idul Adha membawa lonjakan penumpang yang terlantar di Terminal Bayuangga, Probolinggo. Para calon penumpang yang rata-rata berasal dari Kraksaan, Paiton, dan Probolinggo terpaksa bersabar menunggu kedatangan bus antar kota masuk ke terminal. Bahkan, para calon penumpang tersebut tidak lagi menunggu bus di ruang tunggu, melainkan mengejar setiap bus yang ada di lapangan parkir terminal.Lonjakan penumpang yang terpantau pada Minggu sore (28/10) didominasi oleh mahasiswa dan pekerja luar kota, selebihnya masyarakat yang membawa keluarga merayakan Idul Adha di kampung halaman. Maklum saja, wilayah Probolinggo, Pasuruan sampai Banyuwangi sebagian besar berasal dari suku Madura yang mempunyai tradisi wajib pulang kampung seperti tradisi "toron" di Madura. Lonjakan penumpang semakin terlihat membludak dengan barang bawaan penumpang itu sendiri.
Bus antar kota tujuan Surabaya masih terlihat lebih sering mengangkut penumpang, meskipun kondisi di dalam bus sebenarnya harus berdesakan dengan penumpang dari terminal sebelumnya. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan calon penumpang untuk masuk ke dalam bus agar secepatnya terangkut ke Surabaya.
Lain halnya dengan bus tujuan Surabaya, bus antar kota tujuan Malang sama sekali belum terlihat sejak pukul 14.00 WIB. Hal tersebut diserukan salah satu calon penumpang yang menunggu bus jurusan kota pendidikan tersebut sejak siang. "Dari jam satu tadi sudah ndak keliatan bis ke Malang sama sekali mas, kalaupun ada sudah penuh dari Jember", ujar Wiwied, calon penumpang dari Probolinggo. Padahal ada 2-3 bus dengan papan bertuliskan Malang yang parkir di dalam Terminal Bayuangga.
Kekecewaan calon penumpang baru terobati saat adzan Maghrib tiba, beberapa bus tujuan Malang mulai merapat di peron kedatangan. Praktis calon penumpang bus yang sudah terlalu lama menunggu langsung berebut untuk masuk ke dalam bus. "Ndak papa mas meskipun berdesakan, yang penting balik ke Malang secepatnya wis", ujar salah seorang laki-laki yang terpaksa berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.
Entah apakah kejadian terlantarnya calon penumpang karena lonjakan setelah libur panjang atau memang armada bus sedang tidak mengangkut penumpang alias libur, jelasnya kekecewaan dan letihnya penumpang harus menjadi pertimbangan pihak otoritas terminal dalam menyediakan dan mengatur lalu lintas bus. (fik)
Posted by News Online Center
on 8:52 PM. Filed under
berita utama,
seputar probolinggo
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response